Kamis, 09 Januari 2014

Pemanfaatan Telematika dalam Kedokteran


Definisi Telemedicine
Telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet,satelit dan lain sebagainya.

Manfaaat Telemedicine
1. Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan.
2. Mudah mendapatkan pertolongan sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter pribadi.
3. Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat memberikan dukungan langsung.
4. Menurunkan stres mental atau ketegangan yang dirasakan di tempat kerja.
5. Menseleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.


Aplikasi Telemedicine
Aplikasi Telemedicine dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu:

1. Skala Mikro
Dilaksanakan oleh salah satu intansi layanan kesehatan dalam skala terbatas

2. Skala Makro
- Aplikasi Sektoral : Terbatas untuk satu subdisiplin ilmu kedokteran/ bidang layanan kesehatan
- Aplikasi Regional : Mencakup keseluruhan bidang layanan kesehatan terbatas pada wilayah tertentu dalam satu negara
- Aplikasi Nasional : Mencakup seluruh bidang layanan kesehatan di seluruh wilayah suatu negara

Aplikasi telemedicine sangatlah luas, tergantung dari materi dan objek transmisi nya. Misalnya: teleradiologi, telepatologi, teledermatologi, telekardiologi, telepsikiatri, teleneurologi, teleedukasi, telekonsultasi, pengobatan telenuklir, teleotorinolaringologi dan penatalaksanaan trauma jarak jauh. Selain itu dikenal pula berbagai disiplin telemedicine lainnya seperti telenursing (pelayanan keperawatan jarak jauh), dan teleprescribing (resep jarak jauh).




Arsitektur Pengunaan Telematika Pada Bidang Kesehatan


Berikut merupakan dua model cloud e-health : yang sederhana berkaitan Personal Health Records ( PHRs ) , dan satu maju berkaitan Elektronik Kesehatan ( EHRs ) . Tiga bidang yang menjadi masalah keamanan utama: ( i ) penyimpanan dan pengolahan data , ( ii ) manajemen infrastruktur, dan ( iii ) kegunaan .

Untuk mengatasi permasalahan pada contoh, yaitu , bahwa keamanan platform klien , disarankan untuk membangun domain privasi untuk data medis pasien sebagai langkah teknis untuk mendukung penegak privasi dan kebijakan perlindungan data : Sistem ( misalnya , klien PC ) harus mampu eksekusi partisi lingkungan tersebut untuk aplikasi ke dalam domain terpisah yang terisolasi dari satu sama lain . Data disimpan dalam satu domain privasi , dan infrastruktur domain memastikan bahwa hanya entitas yang berwenang dapat bergabung dengan domain ini . Selain itu , kebocoran data dari domain itu dicegah oleh arsitektur keamanan dan infrastruktur domain . Oleh karena itu, sistem yang sama dapat digunakan untuk arus kerja yang berbeda yang ketat terisolasi .






Pemanfaatan Telematika dalam Bidang Kelautan dan Perikanan


SIG adalah sistem yang berbasiskan komputer yang digunakan untuk menyimpan  dan memanipulasi informasi-informasi geografi. SIG dirancang untuk mengumpulkan,  menyimpan dan menganalisa objek-objek dan fenomena dimana lokasi geografi  merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis.
Dengan demikian, SIG  merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan berikut dalam menangani  data yang bereferensi geografi:
a. masukan
b. manajemen data (penyimpanan dan  pemanggilan data)
c. analisis dan manipulasi data
d. Keluaran

Secara prinsip tujuan umum pemrosesan data pada teknologi SIG yaitu mempresentasikan :
·         Input
·         Manipulasi
·         Pengelolaan
·         Query
·         Analysis
·         Visualisasi

Konsep SIG

Sumber data untuk keperluan SIG dapat berasal dari data citra, data lapangan, survey kelautan, peta, sosial ekonomi, dan GPS. Selanjutnya diolah di laboratorium atau studio SIG dengan software tertentu sesuai dengan kebutuhannya untuk menghasilkan produk berupa informasi yang berguna, bisa berupa peta konvensional, maupun peta digital sesuai keperluan user, maka harus ada input kebutuhan yang diinginkan user, dapat dilihat pada gambar berikut:

Komponen SIG

Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi kedalam lima komponen utama yaitu :
1.      Perangkat keras (Hardware)
2.      Perangkat Lunak (Software)
3.      Pemakai (User)
4.      Data

Metode untuk mendukung suatu Sistem Informasi Geografis, pada prinsipnya terdapat dua jenis data, yaitu:
1.      Data spasial, yaitu data yang berkaitan dengan aspek keruangan dan merupakan data yang menyajikan lokasi geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, atau pun gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
2.      Data non-spasial, disebut juga data atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan atau informasi-informasi dari suatu objek (lokasi dan posisi) yang ditunjukkan oleh data spasial. Salah satu komponen utama dari Sistem Informasi Geografis adalah perangkat lunak (software). Dalam pendesainan peta digunakan salah satu software SIG yaitu MapInfo Profesional 8.0. MapInfo merupakan sebuah perengkat lunak Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang dikembangkan oleh MapInfo Co. Perangkat lunak ini berfungsi sebagai alat yang dapat membantu dalam memvisualisasikan, mengeksplorasi, menjawab query, dan menganalisis data secara geografis.

Aplikasi SIG di Bidang Kelautan dan Perikanan

Latar Belakang
Ikan dengan mobilitasnya yang tinggi akan lebih mudah dilacak disuatu area melalui teknologi ini karena ikan cenderung berkumpul pada kondisi lingkungan tertentu seperti adanya peristiwa upwelling, dinamika arus pusaran (eddy) dan daerah front gradient pertemuan dua massa air yang berbeda baik itu salinitas, suhu atau klorofil-a. Pengetahuan dasar yang dipakai dalam melakukan pengkajian adalah mencari hubungan antara spesies ikan dan faktor lingkungan di sekelilingnya. Dari hasil analisa ini akan diperoleh indikator oseanografi yang cocok untuk ikan tertentu. Sebagai contoh ikan albacore tuna di laut utara Pasifik cenderung terkonsetrasi pada kisaran suhu 18.5-21.5oC dan berassosiasi dengan tingkat klorofil-a sekitar 0.3 mg m-3 (Polovia et al., 2001; Zainuddin et al., 2004, 2006). Selanjutnya output yang didapatkan dari indikator oseanografi yang bersesuaian dengan distribusi dan kelimpahan ikan dipetakan dengan teknologi SIG. Data indikator oseanografi yang cocok untuk ikan perlu diintegrasikan dengan berbagai layer pada SIG karena ikan sangat mungkin merespon bukan hanya pada satu parameter lingkungan saja, tapi berbagai parameter yang saling berkaitan. Dengan kombinasi SIG, inderaja dan data lapangan akan memberikan banyak informasi spasial misalnya dimana posisi ikan banyak tertangkap, berapa jaraknya antara fishing base dan fishing ground yang produktif serta kapan musim penangkapan ikan yang efektif. Tentu saja hal ini akan memberi gambaran solusi tentang pertanyaan nelayan kapan dan dimana bias mendapatkan banyak ikan.

Tujuan dilakukannya pembuatan aplikasi SIG dalam bidang kelautan dan perikanan :
1.      Mengetahui ikan di laut berada dan kapan bisa ditangkap jumlah yang berlimpah merupakan pertanyaan yang sangat biasa didengar.
2.      Meminimalisir usaha penangkapan dengan mencari daerah habitat ikan, disisi biaya BBM yang besar, waktu dan tenaga nelayan mengetahui area dimana ikan bisa tertangkap dalam jumlah yang besar

Manfaat
 
Salah satu alternatif yang menawarkan solusi terbaik adalah mengkombinasikan kemampuan SIG dan penginderaan jauh (inderaja) kelautan. Dengan teknologi inderaja faktor-faktor lingkungan laut yang mempengaruhi distribusi, migrasi dan kelimpahan ikan dapat diperoleh secara berkala, cepat dan dengan cakupan area luas.

Faktor-faktor yang mempengaruhi di lingkungan :
·         suhu permukaan laut (SST),
·         tingkat konsentrasi klorofil-a,
·         perbedaan tinggi permukaan laut,
·         arah dan kecepatan arus dan tingkat produktifitas primer.

Di bawah ini disajikan salah satu contoh aplikasi penggunaan SIG dan inderaja pada penangkapan ikan tuna di laut utara Pasific (Gambar 1).  Disini terlihat bahwa dua database (satelit dan perikanan tuna) dikombinasikan dalam mengembangkan spasial analysis daerah penangkapan ikan tuna. Pada prinsipnya ada 4 layer/lapisan data yang diintegrasikan yaitu suhu permukaan laut (SST) (NOAA/AVHRR), tingkat konsentrasi klorofil (SeaWiFS), perbedaan tinggi permukaan air laut (SSHA) dan eddy kinetik energi (EKE) (AVISO). Parameter pertama (SST) dipakai karena berhubungan dengan kesesuaian kondisi fisiologi ikan dan thermoregulasi untuk ikan tuna; sedangkan parameter yang kedua karena dapat menjelaskan tingkat produktifitas perairan yang berhubungan dengan kelimpahan makanan ikan; sementara parameter yang ketiga berhubungan dengan kondisi sirkulasi air daerah yang subur seperti eddy dan upwelling ; dan parameter terakhir berhubungan dengan indeks untuk melihat daerah subur dan kekuatan arus yang mungkin mempengaruhi distribusi ikan. Data penangkapan ikan tuna (lingkaran putih pada peta yang ditunjukkan dengan tanda panah) diplot pada peta lingkungan yang dibangkitkan dari citra satelit. Sedangkan panel atau layer yang paling atas menunjukkan petaprediksi hasil tangkapan.

Gambar 1 memberi informasi bahwa ikan tuna tertangkap dalam jumlah yang besar (terkonsentrasi) pada posisi sekitar 35oLU dan 160oBT bersesuaian dengan kondisi SST sekitar 20oC dan berassosiasi dengan tingkat klorofil-a sekitar 0.3 mg m-3. Konsentrasi ikan tersebut berada pada posisi positif anomaly permukaan laut (warna merah) yang bertepatan dengan kondisi EKE yang relatif lebih tinggi. Dari Gambar itu terlihat bahwa prediksi hasil tangkapan dengan peluang yang tinggi (dikenal dengan istilah habitat hotspot) juga menkonfirmasi daerah produktif tersebut. Setiap spesies ikan mempunyai karakteristik oseanografi kesukaannya sendiri dan cenderung menempati daerah tertentu yang bisa dipelajari. Hal ini dapat diketahui dengan pendekatan SIG dan inderaja multi-layer tersebut.





Gambar 1. Aplikasi SIG dan inderaja dalam kegiatan penangkapan ikan tuna pada bulan November 2000 (resolusi semua layer citra = 9 Km) (Zainuddin, 2006).

Contoh lain aplikasi SIG di selatan pulau Hokkaido, Jepang dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. Peta ini menunjukkan berbagai informasi spasial yang bisa kita pahami tentang perikanan tangkap di sekitar pulau tersebut, khususnya perikanan cumi-cumi. Disni peta SIG menggambarkan dimana posisi pelabuhan perikanan (fishing port), jarak antara fishing ground (daerah penangkapan) dan pelabuhan, distribusi hasil tangkapan, jumlah kapal yang tersedia. Dari informasi ini dapat dilihat bahwa distribusi musiman daerah penangkapan, hasil tangkapan dan jumlah kapal penangkap akan menghasilkan informasi tentang jalur migrasi spesies cumi-cumi tersebut yaitu cenderung ke utara pada bulan Juni dan kembali ke selatan pada bulan November.



Gambar 2. Peta distribusi daerah penangkapan cumi-cumi dan jumlah kapal dan hasil tangkapannya di sekitar pulau Hokkaido, Jepang pada bulan
Juni (kiri) dan November (kanan) (Kiyofuji and Saitoh, 2004).

Pemanfaatan Telematika Dalam Keamanan

Teknologi Telematika banyak digunakan dalam bidang keamanan, sosial, bisnis, dll. Misalnya untuk remote security, live streaming video, traffic monitoring, alat deteksi tsunami, alat pelacak lokasi / GPS, dll. Dengan mememanfaatkan teknologi tersebut, tentu saja akan memudahkan manusia untuk memperoleh informasi yang diinginkan.PT. Jasa Marga salah satunya, yang menggunakan teknologi telematika sebagai traffic monitoring, dengan menggunakan IP Camera. Ini tentu saja sangat mebantu dalam memonitor kondisi lalu lintas di jalan tol secara real time. Dengan demikian, segala sesuatu yang terjadi di jalan tol akan segera terdeteksi melalui layar monitor di pusat kendali, dan bisa di-share kepada pihak lain yang ingin memperolah informasi lalu lintas di jalan tol tersebut.


 Sumber : http://har212.wordpress.com/2012/11/04/pemanfaatan-alat-alat-telematka-dalam-kehidupan/

Penerapan Telematika di Bidang Perbankan

Sesuai dengan kemajuan teknologi, komunikasi dengan SMS pada saaat ini dapat mendukung segala aktifitas manusia dalam melakukan transaksi perbankan, seperti teransfer uang, cek saldo, dan pembayaran lainnya.  Teknologi ini disebut denganMobile Banking, yaitu melakukan transaksi perbankan melalui SMS yang menggunakan jaringan komunikasi wireless (tanpa kabel) yang dihubungkan ke jaringan lokal sebuah bank.
Mobile banking merupakan aplikasi banking yang berbasis Short Message Service(SMS) untuk melakukan transaksi perbankan. Tujuan dari mobile banking adalah untuk memudahkan nasabah perbankan dalam melakukan transaksi dimanapun mereka berada, kapanpun waktunya dan dalam keadaan apapun. Teknologi komunikasi yang diterapkan menggunakan jaringan radio (wireless) seperti GSM, CDMA, atau TDMA dan jaringan lokal bank dengan protocol TCP/IP .

Keterangan gambar : Bila seorang sedang melakukan transaksi maka bank akan memberitahukan ke nasabah menggunakan operator GSM melalui SMS. SMS tersebut dikirimkan kenasabah untuk ditindaklanjuti. Untuk SMS sendiri harus mempunyai suatu menu yang interaktif bagi nasabah agar mudah dalam melakukan otentifikasi.

Layanan Telematika, Teknologi Wireless Dan Middleware Telematika

Layanan Telematika
Dalam Telematika, ada beberapa layananan yang dapat digunakan. Yang termasuk dalam layanan tersebut adalah layanan dial up untuk browsing internet maupun semua jenis atau macam jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mentransfer ataupun mengirimkan data melalui layanan Internet. Internet sendiri merupakan salah satu layanan yang merupakan contoh dari telematika.





Beberapa Jenis Layanan telematika:
- Layanan Informasi
- Layanan Kesehatan
- Layanan keamanan
- Layanan Context-Aware dan Event-base
- Layanan Perbaikan sumber

Teknologi Wireless
Telekomunikasi Wireless adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon.

Middleware Telematika


Istilah umum di dalam dunia teknologi informasi, middleware adalah pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, penghubung, serta untuk meningkatkan fungsi dari dua buah program atau aplikasi yang sekarang ada.

Terus Bagaimana Pengertian dari Middleware Itu Sendiri … ?

Middleware merupakan suatu aplikasi yang ada diantara lapisan aplikasi dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer pada TCP/IP. Middleware juga bisa disebut sebagai sebuah protokol. Protokol yang berfungsi sebagai komunikasi dalam middleware mendukung layanan komunikasi arah tinggi. Middleware juga bisa sebagai penghubung yang berisi kumpulan layanan yang bisa melakukan beberapa proses pada satu atau lebih mesin agar bisa berinteraksi pada suatu jaringan.
Contoh Middleware :
·          Java’s: Remote Procedure Call
·          Object Management Group's: Common
·          Object Request Broker Architecture (CORBA)
·          Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
·          Also .NET Remoting
Perkembangan middleware

Perkembangan dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:

·         On Line Transaction Processing (OLTP) : merupakan perkembangan awal dari sebuah koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an. UNIX OLTP lainnya seperti: Encina, Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS untuk UNIX yang memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar.
·         Remote Procedure Call (RPC) : menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun lebih unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sistem administrasinya.
·         Common Object Request Broker Architecture (CORBA), merupakan suatu object-oriented dari middleware yang menggabungkan fungsi brokering, RPC, dan inheritance. Digital ObjectBroker merupakan salah satu contoh dari CORBA.


Layanan pada Middleware

Layanan yang ada pada middleware yaitu mampu menyediakan kumpulan dari fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi lagi dari API yang sudah disediakan oleh sebuah sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada suatu jaringan dan dapat menyediakan interaksi antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya.

Contoh Layanan pada Middleware
·         Transaction Monitor
1.      Produk pertama yang disebut middleware.
2.      Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik.

·         Distributed Object Middleware
1.      RPC, CORBA dan DCOM/COM
·         Middleware basis data
Menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi yaitu : JDBC, ODBC, dan ADO.NET
·         Application Server Middleware
1.      J2EE Application Server
2.      Oracle Application Server

Dan Tujuan Layanan Dari Middleware Adalah ... !

Tujuan utamanya adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi dari beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas.

Messaging dalam Middleware

Messaging dalam middleware maksudnya adalah :
1.      Bisa berisi business logic yang mengirimkan message ke tujuan sebenarnya dan dapat memformat ulang data lebih tepat.
2.      Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati.
3.      Messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi.
Perangkat lunak middleware Dan Fungsinya … !

Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. 

Adapun fungsi dari middleware adalah:
1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi. 
2. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
3. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Database middleware merupakan salah satu jenis dari middleware disamping remote procedure call, object-oriented middleware, message-oriented middleware, dan transaction processing monitor. Pada umumnya ada tiga tingkatan integrasi sistem komputer yaitu integrasi jaringan, integrasi data, dan integrasi aplikasi. Database middleware termasuk ke dalam integrasi data, sedangkan pada midleware-middleware yang lain masuk ke dalam integrasi applikasi dan jaringan.

Tugas Pertemuan 4 "Perkembangan Telematika"

Pada zaman dahulu, Telematika belum berkembang sangat pesat dinegara Indonesia, Indonesia termasuk dalam Negara tertinggal, tapi dengan seiring perkembangan zaman Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, karena telah banyak bermuculan produk-produk IT yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda dan muktahir. Misalnya teknologi perakitan prosessor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya dan sedangkan teknologi mukthir adalah teknologi automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System (GPS) dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan, dan sekarang ini yang sedang populer juga banyak dicari dan digunakan oleh masyarakat yaitu smartphone, dan juga tablet PC. Smartphone ini merupakan telepon selular dengan system operasi didalamnya adalah android.
Dengan kecanggihan smartphone ini aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan atau hanya bisa digunakan didalam Komputer itu bisa digunakan didalam smartphone ini. Tablet pc, ini merupakan komputer portable berbentuk buku. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer.Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu bentuk telematika.

Contoh Teknologi Telematika :

1. Bidang Komunikasi
- Pager yaitu alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.


- Handphone yang kita gunakan adalah salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.



- Smartphone adalah telepon selular yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. System operasi yang digunakan adalah android, dan android itu sendiri adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak



2. Bidang Transportasi


Salah satu produk tranportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.


Perkembangan Telematika Di Masa Yang Akan DatangTren Telematika ke Depan ialah pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.


Sumber :
http://wahyunideby.blogspot.com/2012/12/perkembangan-telematika.html
http://mufiks.blogspot.com/2013/09/tulisan-1-definisi-dan-perkembangan.html